Chapter 20: Bab 20
Rerumputan, pepohonan, bahkan langkit yang berbintang telah menghilang digantikan dengan tempat baru yang sangat asing.
Tempat yang mereka injak sekarang bahkan bukan lagi Desa yang Koushirou kenal.
"Tempat ini jelas sekali bukan desa kita." Ucap Koushiro, Kuina dan Zoro dalam hati mereka.
Melihat ke arah sekeliling, tempat itu telah diisi dengan banyak sekali senjata yang tak terhitung jumlahnya.
Tanahnya kering dan langit bersinar dengan cahaya kuning gelap. Di kejauhan terdapat roda gerigi besar yang menjuntai di langit.
Dunia ini adalah dunia hasil Unlimited Blade Works.
Melihat pedang yang tak terhitung jumlahnya, Koushirou merasa terkejut.
Melihat salah satu pedang itu, dia tahu bahwa pedang itu sangat istimewa. Anehnya dia belum pernah melihat atau medengar tentang pedang itu sebelumnya.
Bahkan di antara mereka, ada pedang yang jauh lebih kuat dari Great Grade Sword miliknya! Bagaimana hal ini tidak mengejutkannya? Jika salah satu pedang itu ditempatkan di dunia luar, masing-masing pendekar hebat akan menjadi gila dan ingin mendapatkannya.
"Tempat apa ini? Dan mengapa ada begitu banyak pedang berkualitas tinggi yang berserakan?" Koushirou memandang ke arah Vermillion dengan gemetar, dia sangat ingin mendapatkan jawabannya.
Dia tidak perduli bagaimana dia sampai di tempat aneh ini, dia hanya ingin tahu lebih banyak tentang pedang yang berserakan.
"Selamat datang di [Unlimited Blade Works], ini merupakan dunia pribadi saya." Vermillion memberikan salam sambutan kepada ketiga orang itu.
"Kuina, bukankah kamu bertanya apakah saya dapat menggunakan teknik yang sama kuat seperti milik Musashi? Sekarang aku akan memberimu jawabannya."
*Zap!*
*Zap!*
"Apa itu?!" Dari kejauhan, Kuina melihat pedang satu demi satu terbang ke atas langit.
Pedang-pedang itu terus bertambah, dan sekarang dia bahkan tidak tahu ada berapa banyak pedang yang terbang di atas langit itu.
Pedang-pedang itu kemudian terbang menuju tuan yang memerintahkan mereka.
"Isana great manisfestation!"
Tiba-tiba sosok raksasa yang sama muncul di belakang Vermillion. Tak lama kemudian raksasa itu berubah menjadi pedang yang kemudian dipegang oleh Vermillion.
*Slash!*
*Boom!*
Energi pedang itu bertabrakan dengan ribuan pedang yang terbang di atas langit.
Hasil dari serangan itu mengakibatkan angin kencang yang menghempas ke wajah dan rambut semua orang yang hadir.
Setelah debu menghilang, hanya ada kekacauan yang tersisa.
"Kuina kecil, sekarang kamu pasti tahu jawabannya." Vermillion menepuk kepala Kuina sambil tertawa kecil.
Melambaikan tangannya, dunia pedang itu langsung menghilang digantikan dengan langit malam berbintang seperti sedia kala.
"Tuan Koushirou, tolong pimpin jalan."
"Tuan, tidak, Master Vermillion, anda juga dapat menggunakan teknik... teknik yang sama mirip dengan Master Miyamoto?!"
"Juga, apakah barusan itu dunia pedang?" Koushirou bertanya dengan kaget.
"Pedang yang ada di tempat itu semuanya palsu." Vermillion melambaikan tangannya.
"Semuanya palsu?" Mulut Koushirou melebar.
Pedang yang dia lihat sebelumnya jelas sekali terlihat sangat nyata, tapi mengapa Vermillion mengatakan bahwa semuanya palsu?
Dengan pengalamannya, dia yakin bahwa semua pedang itu adalah pedang kuat, dan tidak mungkin pedang palsu!
"Itu tadi teknik ilusi yang dapat mewujudkan pemikiran pengguna." Emiya berkata.
"Setelah teknik itu diaktifkan, teknik itu akan mengubah libgkungan yang ada di sekitar kita menjadi dunia yang sepenuhnya berbeda."
"Pedang yang ada di sana memang palsu, hanya replika pedang yang pernah dilihat oleh sang pengguna teknik." Emiya menjelaskan.
"Dengan kata lain, apakah semua pedang itu adalah pedang yang pernah dilihat oleh Master Vermillion sebelumnya?" Koushirou bertanya.
"Sudah kuduga, anda memang orang yang patut dikagumi, Master Vermillion." Ucap Koushirou kepada Master pedang yang ada di depannya.
"Aku senang anda mengagumiku, tapi teknik ini bukan teknikku yang asli, aku hanya meminjamnya dari orang lain."
"Pak, anda tidak perlu berendah hati. Dapat melakukan teknik itu saja sudah menunjukkan kemampuan anda." Koushirou menggelengkan kepalanya, percaya bahwa Vermillion adalah pemilik teknik Unlimited Blade Works yang sesungguhnya.
Sejauh yang dia tahu, teknik pedang Musashi masih dapat dipelajari, tapi teknik yang ditunjukkan oleh Vermillion barusan tidak.
"Yah, terserah anda." Melihat Koushirou yang tak percaya akan perkataannya, Vermillion hanya mengangkat bahu. Dia tidak akan repot-repot menjelaskan hal ini terlalu jauh.
-----
read chapter 50 on;
patréon.com/mizuki77