Chapter 25: Bab 25
Eddie terus berusaha menyempurnakan Serum miliknya, semuanya berjalan baik dan juga lebih lancar dari pada biasanya, semua ini berkat bantuan Annette Birkin!
Tak dapat dipungkiri bahwa Annette adalah seorang serologis yang sangat ahli! Setiap Eddie menemui hambatan, Annette akan memberikan beberapa ide yang 'mungkin' akan membantu Eddie mengatasi permasalahannya.
Dan benar saja, hampir semua saran Annette berhasil, hal ini membuat Eddie semakin bahagia. Dalam hati Eddie juga mulai merencanakan untuk menambahkan Kyoko dalam proyek serum ini, dengan bantuan biologis ahli seperti Kyoko, mengembangkan serum akan semakin mudah!
Tentu saja dia harus menunggu pelatihan yang sedang dia lakukan di pulau Rockfort selesai terlebih dahulu.
Sejauh ini hanya ada satu masalah serius yang perlu di selesaikan, kau tahu, T-Serum dibuat dengan bunga bernama 'Stairway of the Sun', bunga ini sangat beracun, jika ada orang yang mampu menahan racun dari bunga ini, maka mereka akan mendapatkan kekuatan yang sangat kuat! Serta umur mereka akan bertambah, setidaknya mereka bisa hidup selama lebih dari dua ratus tahun setelah mengkonsumsi bunga ini. Itupun jika mereka mampu menahan racun tersebut, tentu saja...
Satu-satunya efek samping yang sedikit membuat Eddie mengerutkan kening adalah, ketika bungai ini dikonsumsi, maka pengguna itu akan sepenuhnya impoten dan tak akan bisa membuat keturunan lagi.
Singkatnya, pria akan menjadi kasim, dan wanita tak akan mampu memberikan seorang anak.
Efek samping ini tentu saja tak akan membuat orang seperti Spencer berkedip, apa itu keturunan? Impoten? Tak masalah, dia akan puas jika umurnya diperpanjang, untuk masalah seperti itu dia tak terlalu memperdulikannya.
Tapi hal ini sangat berbeda dengan Eddie, Eddie tak mau menjadi seorang impoten! Dia masih menyayangi adik kecilnya, plus dia ingi punya anak juga, jadi big no no untuk efek samping tersebut.
***
Eddie tak bisa menerima efek samping tersebut, umur panjang tapi impoten? Dia tak ingin menjadi seorang yang cacat, masalah ini tentu saja harus segera di pecahkan.
Di saat yan sama, dia ruang konferensi rahasia, terlihat seorang wanita muda berpakaian merah, gadis itu beramabut pendek dan terlihat sangat cantik. Dia duduk sambil memandang ke arah proyeksi video call.
Proyeksi itu menunjukkan sosok pengusaha bertubuh gemuk, pria kurus yang terlihat sekitar tiga puluh tahunan, serta seorang pria tua yang hampir mencapai puncak usianya.
"Agen Ada, aliansi kami memiliki sebuah tugas yang harus anda lakukan." Pengusaha gemuk itu berkata singkat, suaranya bergema di dalam ruangan gelap tempat dimana konferensi itu dilakukan.
Sementara dua lainya hanya diam sambil mendengarkan dengan seksama.
Wanita berpakaian cheongsam ini tentu saja sosok yang sangat dikenal oleh para pecinta seri Resident Evil! Wanita itu tak lain adalah Ada Wong!
"Tugas apa?" Ada bertanya tanpa panjang lebar.
"Kami menugaskan anda untuk pergi ke kota Raccoon untuk mengambil G-Serum yang dikembangkan oleh William Birkin, kami akan mengirimkan anda lokasi target."
"Anda pasti tahu konsekuensi jika anda gagal dalam misi ini, dapat di pahami?"
Pria pengusaha bertubuh gemuk itu berkata.
"Daerah pegunungan Arklay penuh dengan monster biokimia, aku takut aku tak bisa pergi ke sana. Menyangkut G-Serum yang anda inginkan, jika harganya cocok aku akan menerima tawaran anda." Ada Wong tak langsung setuju dengan permintaan kliennya, dia perlu mempertimbangkan hal ini terlebih dahulu, jika harganya sepadan, tentu dia akan menerimanya. Tapi jika tidak, dia hanya bisa menolak permintaan ini.
"Kamu tak punya pilihan di sini, agen Ada. Sebaiknya kamu melakukan apa yang kami perintahkan, jika tidak kami akan merilis informasi anda serta menjadikan anda sebagai buronan berskala internasional. Bagaimana menurutmu?"
Pengusaha gemuk itu berkata dengan ekspresi dingin.
"Terdengar sulit, tapi aku akan menerimanya. Bagaimana dengan batas waktu tugas tersebut?" Kening Ada mulai mengerut, ini adalah kedua kalinya dia menerima misi yang berkaitan dengan senjata biologis. Dia lebih memilih untuk berurusan dengan seorang kriminal atau pengedar narkoba tingkat internasional dari pada harus berurusan dengan senjata biologis, dia tak ingin berurusan dengan hal-hal yang bukan manusia...
"Kamu bisa mulai sekarang, tenggat waktu adalah empat bulan." Pria itu menjawab singkat.
"Baiklah, komisiku akan dua kali lipat lebih dari biasanya." Ada Wong mengangguk, setelah itu mengusulkan idenya.
"Tak perlu, kita akan membayar anda lima kali lipat! Pastikan untuk tak menggagalkan misi ini."
"Deal!"
Ada Wong langsung memutus hubungan.
Di sisi lain, pria yang sebelumnya ikut dalam konferensi tetap diam, beberapa saat kemudian seorang asisten datang dan memanggilnya.
"Tuan Simmons, pertemuan keluarga akan segera dimulai."
"Begitu... Kalau begitu kamu bisa pergi dan menungguku di bawah." Simmons menangguk mengerti.
***
Setelah pertemuannya dengan klien berakhir, Ada langsung mengeluarkan peta kota Raccoon, di peta terdapat titik merah yang telah dia tandai, titik merah itu tak lain adalah tempat dimana lembaga penelitian Umbrella berada. Termasuk rumah sakit milik Spencer.
"Sayang sekali John telah mati, kalau tidak aku akan memanfaatkannya lagi. Haruskah aku mencari orang lain yang dapat membantuku? Siapakah orang itu?" Ada Wong mulai berpikir, mencoba mencari seorang kandidat yang cocok. Matanya tetap melihat ke arah peta, setelah berpikir cukup lama, akhirnya dia menemukan kandidat yang dia cari.
Keputusan telah dibuat, bibir Ada mulai melengkung.
"Eddie Cai? Menarik..." Ada bergumam ringan, nampaknya ada lagi pria yang bisa dia manfaatkan selain John clemens.
-----
dukung saya di patréon:
patréon.com/mizuki77