Resident Evil: Eddie

Chapter 34: Bab 34



Sienna, seorang mata-mata dari Echo Six.

Ada Wong tahu bahwa wanita pirang itu adalah seorang mata-mata, tapi dia tidak tahu kepada siapa pihak lain bekerja.

Ada merasa semakin tertarik setelah melakukan perjalan ke kota Raccoon ini. Ada begiku banyak rahasia yang menggelitik punggungnya. Terlebih lagi untuk pria yang telah ia coba ikuti, nalurinya mengatakan bahwa pria itu memiliki banyak informasi penting yang bisa dia manfaatkan.

***

Pagi-pagi sekali, Eddie telah pergi menuju lab. Tepat sebelum ia memasuki gedung, seorang tentara bayaran berambut putih telah menunggunya.

"Dr. Eddie, perkenalkan, saya Nicholai Zinoviev. Saya ditugaskan oleh Sergei untuk mengantarmu bertemu dengannya." Nicholai memperkenalkan dirinya, setelah itu langsung membahas tugas yang dia embat saat ini.

"Kalau begitu pimpin jalan." Eddie tak banyak berpikir, dan langsung masuk ke dalam mobil.

Di perjalanan, mereka tetap diam, Nicholai sendiri juga tak mengatakan apa pun.

Setelah beberapa menit mengendarai mobil, akhirnya mereka sampai di tempat yang mereka tuju.

Gedung kantor milik Sergei berada tepat di tepi sungai yang ada di dekat pegunungan Arklay. Sebuah tempat yang sangat strategis untuk basis Umbrella.

Bagian paling atas dari gedung bertingkat tiga puluh lantai ini adalah tempat dimana kantor Sergei berada.

Di dalam, Serger memegang sebuah pisau khusus yang terlihat cukup unik, dia melemparkan pisau itu berkali-kali ke udara.

Berdiri di belakangnya, terdapat dua pria tinggi yang mengenakan pakaian serba putih. Tinggi mereka lebih dari dua meter, sedangkan mata mereka di tutupi dengan perangkat futuristik yang aneh.

Kedua pria tersebut tak lain adalah Ivan Tyrant yang memiliki kekuatan tempur tingkat tinggi. Adapaun loyalitas mereka, hal itu tak perlu di pertanyakan.

Biaya perawatan kedau Tyrant ini sangatlah mahal, otak mereka telah ditanamkan sebuah parasit tipe Alpha yang meningkatkan kecerdasan mereka serta membuat mereka menjadi sebuah alat dengan loyalitas 100%.

"Nicholai, kamu keluar dulu. Aku akan berbicara dengan Eddie."

Sergei memerintahkan Nicholai. Pihak lain hanya mengangguk, setelah itu menuput pintu dengan rapat.

"Jadi... Eddie, kamu telah lama berada di lab bawah tanah, apa yang telah kamu pelajari dari William?" Tanpa basa-basi, Sergei bertanya sambil mengeluarkan aura yang menyeramkan.

Eddie hanya berkedip beberapa kali, dia menjawab; "Apakah paman Spencer telah memberikan anda tanggung jawab ini? Paman Sergei, aku menghormati anda, tapi masalah perusahaan adalah hal yang sangat sensitif..." Eddie menjawab dengan penuh hormat, tak perlu melawan pihak lain, toh dia bukan Albert yang memiliki permusuhan khusus terhadapnya. Untuk sekarang lebih baik membangun persahabatan dengan monster yang satu ini.

Ekspresi Sergei tetap keras dan juga dingin, tapi nadanya telah sedikit berubah, yang sebelumnya kaku sekarang cukup bersahabat. "Ketua Spencer telah memberikan aku ijin, sekarang jawab pertanyaanku."

Eddie memandang ke arah Sergei sambil mengangguk.

Dalam hati dia merasa sedikit aneh, bukankah Sergei penjaga pribadi Spencer? Terus kenapa Spencer tidak ada di sekitarnya?

Apakah dia sedang melakukan sesuatu yang sangat penting? Berbagai pertanyaan muncul di kepala Eddie.

"Soal Dr. William, aku tidak terlalu tahu, karena selama ini aku belajar dengan Istri beliau, Dr. Annette Birkin."

"Aku tidak tahu sudah seberapa jauh Dr. William dalam penelitiannya tentang G-Serum."

Eddie memberi tahu Sergei yang sebenarnya.

"Kamu memang tak berguna, Eddie." Sergei menghina Eddie tanpa basa-basi.

"Kamu tak bisa menyalahkanku, aku hanyalah seorang peneliti, bukan seorang mata-mata. Jika anda ingin aku memata-matai William, maka lupakan saja, kemampuanku tak cocok untuk hal tersebut."

"Lebih baik memperkejakan soerang mata-mata profesional."

Eddie mencoba membela dirinya.

Mata Sergei berkedip beberapa kali, dia sedang memikirkan suatu hal... Nampaknya dia harus mengirimkan pasukan khusus elite untuk mengumpulkan sampel G-Serum dari tangan William.

"Aku menerima alasanmu. Juga, sepertinya kamu sangat menyukai Team Penyelamat Taktis kota Raccoon. Apakah kamu ingin bergabung dan mengalaminya secara pribadi?" Ucap Sergei masih dengan ekspresi kaku, dia menawarkan Eddie tanpa berkedip. Nampaknya ada rencana khusus yang dia ingin tugaskan kepada Eddie.

"Aku?" Eddie menunjuk dirinya sendiri. "Lupakan saja, aku sendiri belum sempat berlatih dengan senjata api."

"Pria muda perlu berolahraga sesekali, anda bisa pergi, saya akan mengatur anda kedalam Team tersebut. Tetapi ingat, kamu harus mengawasi seorang pria yang bernama Albert Wesker."

Dan memang benar, ternyata Sergei menginginkan Eddie untuk menjadi mata-mata di dalam Team Taktis kota Raccoon, tujuannya jelas, memata-matai Albert Wesker.

"Mengawasi dia? Mata-mata? Jangan bercanda, paman Sergei. Saya seorang peneliti, bukan mata-mata." Eddie melambaikan tangannya sambil menghela nafas lemas.

"Huh, kamu pria apa bukan? Jika kamu pria, maka kamu akan menerima tugas ini dengan tangan terbuka." Sergei berkata dengan nada sarkastik.

"Berikan waktu untukku berpikir. Karena saat ini aku sedang sibuk mengerjakan sebuah Serum, jika berhasil, Serum tersebut dapat meningkatkan kekuatan pengguna." Eddie segera membuang tawarannya.

Sergei yang mendengar hal ini segera menjadi lebih serius.

"Apakah yang kamu katakan benar? Meningkatkan kekuatan tubuh, apakah ada efek yang lain?" Sergei menaikkan nadanya, dia merasa bersemangat, bukan karena dia membutuhkan Serum tersebut, melainkan untuk Spencer.

Saat ini pria tua itu sangat membutuhkan solusi untuk kelangsungan hidupnya, tentu saja Spencer tak bisa mengandalkan nutrisi selamanya. Jika Serum tersebut mampu memperpanjang umur pria tua tersebut, maka hal itu adalah hal yang hebat.

"Tentu saja ada, tapi aku meminta bayaran. Hasil penelitianku tak bisa begitu saja diserahkan." Eddie yang telah menyiapkan file dari jauh-jauh hari segera mengeluarkan sebuah Flash Drive, setelah itu menyerahkannya kepada Sergei.

Di dalam Flash Drive tersebut terdapat informasi Serum yang tentunya telah dimodifikasi oleh Eddie. Memang benar Serum ini mampu meningkatkan kebugaran fisik pengguna, namun manfaatnya lebih rendah dari pada Serum yang dia sendiri gunakan.

Tapi tetap saja informasi ini masih sangat berguna untuk Spencer.

Sergei mengambil Flash Drive tersebut dan segera mencolokkannya ke dalam komputer. Dia bukan seorang ilmuwan, tapi dia masih tahu beberapa informasi relevan yang cukup familar. Jangan lupa, dia adalah salah satu pengguna T-Serum.

"Idemu sangat bagus, apakah kamu pernah mengimplementasikan ide ini? Apakah pernah berhasil?" Sergei bertanya sambil memandang ke arah monitor.

"Tentu saja, aku pikir hasilnya cukup bagus." Tanpa basa-basi Eddie berjalan menuju meja yang terbuat dari marmer, meja itu beratnya sekitar lima puluh kilogram atau lebih. Setelah itu dia mengangkatnya dengan satu tangan tanpa banyak usaha.

"Saya menggunakan diri saya sendiri sebagai eksperimen. Untungnya hasilnya memuaskan, tapi nafsu makanku meningkat cukup tinggi setelah menggunakan Serum tersebut. Tapi aku menjadi lebih kuat!"

Eddie berkata bangga.

"Kamu bereksperimen dengan dirimu sendiri? Dasar orang gila..." Sergei berkata dengan ekspresi mencibir. Tampaknya Spencer memang benar, orang ini cukup gila... Orang gila yang bisa dimanfaatkan.

"Informasi ini bagus, bayaran apa yang kamu inginkan?"

Eddie berpikir sejenak, "Aku belum memutuskannya, aku akan menyimpannya untuk nanti. Aku percaya paman Spencer tak akan melukan janji ini."

Eddie berkata, dia melanjutkan. "Serum ini memiliki efek perkembangan yang sangat baik. Aku sendiri tak tahu apa setara dengannya."

"Bagus, aku akan mengingat hal itu. Jika anda menginginkan apa-pun, maka segera beritahu kami. Aku akan memberikan apa-pun yang kamu inginkan, keputusan ini ada di tanganmu."

Sergei berkata dengan bangga.

"Baiklah. Jika hanya itu saja, maka aku akan pergi dulu, paman." Eddie melambaikan tangannya, setelah itu keluar dari gedung tersebut.

Mungkin saat ini pihak lain menaruh perasaan baik padanya, tapi nanti? Dia sendiri tak tahu, dia perlu lebih berhati-hati.

Pria seperti Sergei bukanlah pria yang bisa di permainkan. Eddie tak ingin mati lebih awal!

-----

dukung saya di;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.